Perang di Irak sangat mahal bagi Amerika Serikat untuk sedikitnya, baik dalam hal nyawa yang hilang dan secara finansial. Selama tujuh tahun terakhir, AS telah menghabiskan miliaran dolar dan ribuan nyawa telah dikorbankan dalam upaya untuk memulihkan perdamaian dan kemakmuran di Irak. Hanya waktu yang akan mengatakan apakah Perang di Irak akan menghasilkan perdamaian dan stabilitas abadi yang kita semua harapkan. Cina juga telah menghabiskan miliaran dolar di Irak, namun, Cina telah menginvestasikan uang mereka dengan harapan dapat meraup untung besar. China sebagian besar telah berinvestasi dalam minyak, infrastruktur dan telah mengampuni sebagian dari utang Irak untuk mempromosikan kemitraan dagang yang bersahabat.
Untuk mendorong pertumbuhan poker online mereka, Cina telah banyak berinvestasi dalam minyak Irak. China telah mengambil lima kontrak untuk mengeksplorasi ladang minyak di Irak dan juga memiliki kesepakatan $ 3 miliar yang berasal dari rezim Saddam Hussein. Irak siap menyalip Arab Saudi sebagai pemasok minyak terbesar Cina. Selain memenangkan lelang untuk hak mengebor, Cina telah menghabiskan jutaan dolar untuk peralatan, keamanan, dan personel untuk melindungi investasi mereka di Irak. Sementara Amerika Serikat memandang investasi di Irak berisiko, China telah terjun terlebih dahulu. Beberapa kontrak minyak yang telah ditandatangani Tiongkok adalah 20 tahun lamanya, yang menunjukkan kepercayaan China pada investasinya dalam jangka panjang dan potensi Irak untuk mengirimkan bahan bakar ke negara yang sedang tumbuh dengan kecepatan tinggi. Tambahan, China berencana membangun jalur kereta api senilai $ 2 miliar melalui Iran ke perbatasan Irak yang berpotensi membawa ke Irak. Jalur kereta api akan menguntungkan banyak orang Iran yang melakukan perjalanan ke Irak untuk ziarah keagamaan dan mitra dagang. Sementara banyak negara telah menghindar dari berinvestasi di Timur Tengah, Cina telah berani melakukan investasi besar, terutama di Irak, mencari keuntungan besar.
Selain proyek pendanaan di Irak, Cina juga telah memaafkan Irak dari 80% utangnya dari era Saddam. Ini mengangkat beban besar dari Irak karena berfokus pada pembangunan kembali sebuah negara yang dirusak oleh perang selama tujuh tahun terakhir. Juga, pengampunan Tiongkok melambangkan pentingnya tempat-tempat Cina di Irak sebagai mitra dagang. Dengan investasi bernilai miliaran dolar di Irak, Cina memahami pentingnya hubungan yang saling menguntungkan dengan Irak. Ini tidak hilang di Irak juga, Irak melihat Cina sebagai mitra dagang yang sangat strategis terutama dengan kedekatannya dan kebangkitan Cina sebagai kekuatan super. Taruhan besar Tiongkok di Irak terlihat menjanjikan dan tampaknya Tiongkok melakukan semua yang mereka bisa untuk melindungi dan merealisasikan investasi mereka.